“Apakah kita
masih punya sedikit harapan untuk berdiri di atas kaki kita sendiri?”
“Harapan itu
selalu ada, Nak. Sayang sekali, kita masih terlalu lemah menghadapi serbuan
korporasi asing. Dan pemerintah tidak pernah bisa berhasil memenangkan
perundingan dalam bentuk apapun. Bila pemimpin negara ini bermental korup, kita
tidak dapat berharap terlalu banyak. Kau tahu yang membuatku skeptis? Selama
nasionalisme di dadamu tercerabut, maka kau tidak akan pernah bisa menemukan
jiwa Indonesia di dalam sana. Kau tidak akan pernah bangga sebagai bangsa, dan
inilah yang membuatmu menjadi antek asing. Penjajahan itu akan terus berulang.
Kita hanya merdeka secara fisik, bukan? Tapi pemikiran dan mental kita
terjajah. Moral dan keyakinan kita tergerus habis. Karena itu, yang terpenting
saat ini adalah membiarkan darah merah putih kembali mengalir di urat nadi
anak-anak muda sepertimu.”
Percakapan diatas disadur dari buku “Indonesia
Incorporated” karya Zaynur Ridwan.
Sekelumit
percakapan diatas harusnya bisa menggugah anak muda Indonesia agar terus
berkarya dan terus berkembang. Anak muda Indonesia harus bisa membawa harapan
untuk bisa berkuasa mutlak di tanah Nusantara ini menjadi sebuah kenyataan.
Jangan
biarkan kekayaan Nusantara ini diambil lagi oleh korporasi asing. Jangan sampai
penjajahan pemikiran dan mental sekarang berubah menjadi penjajahan fisik
kembali. Hilangkan semua mental korup para pemimpin bangsa. Jangan sampai rasa
nasionalisme kita tercerabut.
Dan,
Anak Muda itu tidak lain adalah KITA, kawan. Maka dari itu, BERKARYALAH!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar