Sabtu, 22 September 2012

Hillsborough, Sebuah Tragedi


         Bisa dibayangkan bagaimana rasanya apabila kita ingin menyaksikan pertandingan sepakbola di stadion, namun kapasitas stadion tersebut tidak memadai. Kemudian, karena antusiasme yang tinggi dari penonton, mereka memaksa masuk sehingga terjadi kekacauan, namun pihak stadion salah mengambil langkah penyelamatan yang menyebabkan 96 orang meninggal dan melukai 766 orang lainnya. Korban meninggal karena terjepit, terinjak dan kekurangan oksigen. Itulah tragedi terbesar yang berhubungan dengan stadion sepak bola di Britania Raya, Tragedi Hillsborough.

        Tragedi Hillsborough adalah tragedi yang mengakibatkan kematian para penonton sepak bola karena saling berjejalan pada tanggal 15 April 1989 di Hillsborough, yang menjadi kandang dari Sheffield Wednesday di kota Sheffield, Inggris. Peristiwa tersebut mengakibatkan 96 orang meninggal dunia, 89 diantaranya laki - laki serta 7 orang perempuan. Berdasarkan umur, kebanyakan diantaranya berusia dibawah 30 tahun serta 13 orang diantaranya dibawah usia 20 tahun. Korban termuda adalah seorang anak laki - laki berusia 10 tahun. 730 orang terluka di dalam stadiun serta 36 terluka di luar stadion. Ratusan orang mangalami trauma karena peristiwa tersebut, dan semuanya adalah pendukung Liverpool. Jumlah korban meninggal tersebut tercatat sebagai jumlah tertinggi dalam kecelakaan di stadion dalam sejarah Britania Raya.

        Pada saat itu adalah pertandingan semi final Piala FA yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest. Hillsborough yang berkapasitas 40.000 penonton,hanya menyediakan 15.000 tempat duduk bagi supporter tim tamu. Pada waktu itu stadiun seantero Inggris masih menggunakan teralis untuk memisahkan lapangan dengan bangku penonton. Tujuannya adalah agar mencegah tindakan kekerasan,namun ternyata pagar inilah yang merenggut nyawa para pendukung The Reds. Mereka tergencet himpitan manusia yang ingin masuk ke stadion.

        Sungguh, tragedi yang sangat menyakitkan baik bagi pihak Liverpool maupun pihak stadion. Sebuah sejarah kelam di persepakbolaan Britania Raya yang selama ini kita kenal dengan baiknya kualitas permainan dan kualitas stadion. Kesalahan fatal yang dibuat oleh pihak stadion telah menjadi pelajaran bagi persepakbolaan Britania Raya serta memberikan kita sebuah pelajaran berharga bahwa fanatisme yang berlebihan bisa menyebabkan sebauah tragedi sebesar Hillsborough.

Kronologi Tragedi Hillsborough

08.00.Pendukung Liverpool mulai berkonvoi menuju stadion

09.00.Sebanyak 801 personel awal petugas kepolisian, 307 petugas lapangan, total ada 1.100 petugas yang berjaga pada pertandingan tersebut.

10.00 Polisi mengadakan pertemuan di tribun utara untuk membahas keamanan.

11.00 Gelombang pertama supporter Liverpool tiba,di stasiun kereta api Sheffield. Dalam waktu 3,5 jam berikutnya jumlah supporter mencapai 25.000 orang

14.00 Liverpudliands datang dalam jumlah berlipat-lipat dan langsung mengantre di tujuh gerbang menuju tribun barat dekat Lepping Lane Street.

14.17 Suasana mulai ricuh mengingat terlalu padatnya orang

14.30 Kerumunan pengantri tak terkendali. Di sisi lain, kick off harus dibunyikan setengah jam lagi.

14.45 Petugas meminta para supporter untuk tetap di tempat dan tidak saling berebut masuk stadion, namun ribuan supporter masih mengantri di luar

14.52 Kepala keamanan, Duckenfield meminta gerbang C dekat Leaping Lane dibuka untuk memudahkan masuk. Perintah itu membuat ribuan supporter yang masih di luar berdesakan menuju sektor 3 dan 4 di tribun barat

15.00 Pertandingan dimulai, namun penonton masih berdesakan berusaha masuk.

15.06 Penonton mulai ricuh,wasit terpaksa menunda pertandingan.

15.10 Perintah darurat dikeluarkan untuk menjebol pagar pembatas setinggi 3 meter antara bangku penonton dan lapangan.

15.15 Komandan Keamanan baru menyadari perintah membuka gerbang C telah membuat gelombang besar penonton memaksa masuk ke lapangan.

15.22 Pemandam Kebakaran mulai berdatangan dan memberikan bantuan

15.27 Petugas melakukan evakuasi

16.01 Melihat situasi yang tak kunjung membaik,membuat pertandingan secara resmi dihentikan.

18.45 Dokter koroner,Stephen Proper tiba di stadiun dan memerintahkan untuk langsung memotret korban tewas.Foto tersebut langsung dipasang di luar stadiun untuk memudahkan keluarga mengenali.

21.30 Identifikasi fisik korban dimulai,hasilnya 96 orang dinyatakan tewas dan ratusan lainnya luka-luka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar