Bisa
dibayangkan bagaimana rasanya apabila kita ingin menyaksikan pertandingan
sepakbola di stadion, namun kapasitas stadion tersebut tidak memadai. Kemudian,
karena antusiasme yang tinggi dari penonton, mereka memaksa masuk sehingga
terjadi kekacauan, namun pihak stadion salah mengambil langkah penyelamatan
yang menyebabkan 96 orang meninggal dan melukai 766 orang lainnya. Korban
meninggal karena terjepit, terinjak dan kekurangan oksigen. Itulah tragedi terbesar
yang berhubungan dengan stadion sepak bola di Britania Raya, Tragedi
Hillsborough.
Tragedi
Hillsborough adalah tragedi yang mengakibatkan kematian para penonton sepak
bola karena saling berjejalan pada tanggal 15 April 1989 di Hillsborough, yang
menjadi kandang dari Sheffield Wednesday di kota Sheffield, Inggris. Peristiwa
tersebut mengakibatkan 96 orang meninggal dunia, 89 diantaranya laki - laki
serta 7 orang perempuan. Berdasarkan umur, kebanyakan diantaranya berusia
dibawah 30 tahun serta 13 orang diantaranya dibawah usia 20 tahun. Korban
termuda adalah seorang anak laki - laki berusia 10 tahun. 730 orang terluka di
dalam stadiun serta 36 terluka di luar stadion. Ratusan orang mangalami trauma
karena peristiwa tersebut, dan semuanya adalah pendukung Liverpool. Jumlah
korban meninggal tersebut tercatat sebagai jumlah tertinggi dalam kecelakaan di
stadion dalam sejarah Britania Raya.
Pada
saat itu adalah pertandingan semi final Piala FA yang mempertemukan Liverpool
dan Nottingham Forest. Hillsborough yang berkapasitas 40.000 penonton,hanya
menyediakan 15.000 tempat duduk bagi supporter tim tamu. Pada waktu itu stadiun
seantero Inggris masih menggunakan teralis untuk memisahkan lapangan dengan
bangku penonton. Tujuannya adalah agar mencegah tindakan kekerasan,namun
ternyata pagar inilah yang merenggut nyawa para pendukung The Reds. Mereka
tergencet himpitan manusia yang ingin masuk ke stadion.
Sungguh,
tragedi yang sangat menyakitkan baik bagi pihak Liverpool maupun pihak stadion.
Sebuah sejarah kelam di persepakbolaan Britania Raya yang selama ini kita kenal
dengan baiknya kualitas permainan dan kualitas stadion. Kesalahan fatal yang
dibuat oleh pihak stadion telah menjadi pelajaran bagi persepakbolaan Britania
Raya serta memberikan kita sebuah pelajaran berharga bahwa fanatisme yang
berlebihan bisa menyebabkan sebauah tragedi sebesar Hillsborough.
Kronologi Tragedi Hillsborough
08.00.Pendukung Liverpool mulai
berkonvoi menuju stadion
09.00.Sebanyak 801 personel awal
petugas kepolisian, 307 petugas lapangan, total ada 1.100 petugas yang berjaga
pada pertandingan tersebut.
10.00 Polisi mengadakan pertemuan
di tribun utara untuk membahas keamanan.
11.00 Gelombang pertama supporter
Liverpool tiba,di stasiun kereta api Sheffield. Dalam waktu 3,5 jam berikutnya
jumlah supporter mencapai 25.000 orang
14.00 Liverpudliands datang dalam
jumlah berlipat-lipat dan langsung mengantre di tujuh gerbang menuju tribun
barat dekat Lepping Lane Street.
14.17 Suasana mulai ricuh mengingat
terlalu padatnya orang
14.30 Kerumunan pengantri tak
terkendali. Di sisi lain, kick off
harus dibunyikan setengah jam lagi.
14.45 Petugas meminta para
supporter untuk tetap di tempat dan tidak saling berebut masuk stadion, namun
ribuan supporter masih mengantri di luar
14.52 Kepala keamanan, Duckenfield
meminta gerbang C dekat Leaping Lane
dibuka untuk memudahkan masuk. Perintah itu membuat ribuan supporter yang masih
di luar berdesakan menuju sektor 3 dan 4 di tribun barat
15.00 Pertandingan dimulai, namun
penonton masih berdesakan berusaha masuk.
15.06 Penonton mulai ricuh,wasit
terpaksa menunda pertandingan.
15.10 Perintah darurat dikeluarkan
untuk menjebol pagar pembatas setinggi 3 meter antara bangku penonton dan
lapangan.
15.15 Komandan Keamanan baru
menyadari perintah membuka gerbang C telah membuat gelombang besar penonton
memaksa masuk ke lapangan.
15.22 Pemandam Kebakaran mulai
berdatangan dan memberikan bantuan
15.27 Petugas melakukan evakuasi
16.01 Melihat situasi yang tak
kunjung membaik,membuat pertandingan secara resmi dihentikan.
18.45 Dokter koroner,Stephen Proper
tiba di stadiun dan memerintahkan untuk langsung memotret korban tewas.Foto
tersebut langsung dipasang di luar stadiun untuk memudahkan keluarga mengenali.
21.30 Identifikasi fisik korban
dimulai,hasilnya 96 orang dinyatakan tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar